STATISTIK
DESKRIPTIF DAN INFERENSIAL
Statistik
Deskriptif
Statistik
deskriptif berhubungan dengan pengumpulan data dan peringkasan data serta
penyajian hasil peringkasan tersebut sebagai dasar untuk pengambilan keputusan untuk mengetahui deskripsi data.
Untuk menampilkan
deskriptif dari kumpulan data yang kita punya terdapat analisi data yang sering
digunakan, yaitu: Frequencies,
Deskriptif, Explore, Crosstable dan ratio.
Descriptive
Statistic
Langkah sebagai
berikut:
·
Buka file “data petani”
·
Klik Analyze – Descriptive Statistics
·
Pilih Frequencies untuk jenis skala kuantitatif (umur dan lama pendidikan).
Langkah-langkah
sebagai berikut:
-
Masukkan peubah umur dan lama pendidikan
ke dalam kolom variabel.
-
Klik statistics, pada kotak dispersion, centang semuanya kecuali S.E Mean, beri tanda centang pada mean , median, mode dan sum.
-
Lalu klik continue.
-
Klik charts unutk menampilkan bentuk
grafik. Pilih histogramdan centang
pada with normal curve, setelah itu
klik continue.
-
Maka akan muncul hasil output.
-
Masukkan perubahan pekerjaan utama ke dalam variable.
Catatan:
karena
pekerjaan utama berskala kulaitatif maka statisyik dikosongkan langsung masuk
ke chart.
-
Klik chart –bar chart.
-
Chart
value – frequencies – continue.
-
OK.
Statistik
Inferensial
Korelasi
dapat diartikan sebagai hubungan. Pengertian korelasi sendiri adalah kajian
kedekatan hubungan linear antara dua peubah atau gugus peubah. Dalam statistik
inferensial ini terdapat dua variable yang saling berhubungan. Satu variabel dependent dan satunya lagi variabel independent.
Contoh:
seorang
peneliti ingin mengetahui apakah ada hubungan anatara umur petani denagn lama
pendidikan pada responden di Madura. Oleh karena itu untuk mengitung korelasi 2
variabel tersebut adalah sebagai berikut.
Langkah-langkahnya
adalah:
§ Buka
file data korelasi.sav
§ Klik
analyze – correlate – bivariate,
lalu pindahkan variabel pupuk urea dan produksi ke kolom variabels. Pada correlation coefficients, pilihan pearson.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar